Armand Heryana: Jawara Asli Jawa Barat yang Brutal Berhati Baik



Lahir di Bandung, Jawa Barat, Armand yang keturunan Sunda dan seorang muslim, memiliki bakat bermain pedang-pedangan dengan berteknik sejak kecil. Ayahnya yang kala itu bergabung dengan perguruan silat Pedang Tembaga, langsung mengajari putranya ini silat aliran Cikalong.

Armand pun sudah menguasai ilmu silat ini secara sempurna di usianya yang ke-15. Setelah lulus SMK di usia 17, Armand memilih untuk meneruskan usaha toko milik orangtuanya dan berhasil menaikkan roda ekonomi keluarga.



Ketika Bandung dicemari oleh organisasi mafia misterius yang mengedarkan narkoba di Lembang, Armand yang sudah berusia 19 tergerak untuk melacak keberadaan para pengedarnya.

Bermodalkan salah satu pedang pusaka Sunan Gunung Jati Cirebon pemberian guru ayahnya, Armand pun nekat menumpas habis para pengedar dan anak buahnya. Ia berhasil memutus jaringan narkoba di Lembang.

Sayangnya, Armand harus berhadapan dengan hukum karena tiga orang yang dilawannya tewas sementara belasan lainnya mengalami luka fatal. Puluhan lainnya mengalami luka permanen.

Ayahnya terkejut mengetahui Armand tangannya bersimbah darah dan jadi pembunuh. Armand pun pasrah harus berurusan dengan pihak berwajib. Begitu pula dengan ayahnya.

Namun, beberapa waktu kemudian, datang orang-orang berseragam hitam yang mengaku berasal dari organisasi pemerintah bernama Singadwirya. Mereka pun menjanjikan untuk membersihkan nama Armand dari jeratan hukum, asalkan dia mau bergabung dengan organisasi tersebut.

Armand pun menyetujuinya dan sang ayah merestuinya. Armand kini mendapat gelar khusus di bawah perlindungan organisasi Singadwirya sebagai anggota Jawara Tanah Indonesia.

(Hak cipta milik Riantrie @rulyriant)

#pabrikjagoanorigins

Komentar